1.Kisah Sukses Bapak Prof. Dr. M. Suyanto, MM
Berawal dari Keterbatasan EkonomiKeterbatasan ekonomi orangtuanya yang merupakan petani yang bersahaja tidak membuatnya menjadi pesimis. Terbiasa menumpang di rumah kerabat, Suyanto tahu diri. Sejak kecil ia mengasah kemandiriannya. Ia berdagang layangan, sampai tutorial pelajaran, agar bisa memegang uang sendiri. Sikap mandiri itu, berlanjut, sampai menjadi salah satu pendiri lembaga kursus di Indonesia, Primagama.
Malah, 11 Oktober 1994, Suyanto memelopori pendirian STMIK Amikom Yogyakarta, dengan biaya pas-pasan. Begitu terbatasnya keuangannya, rumah kontrakan untuk gedung perkuliahan baru terbayar setelah perguruan tinggi swasta itu beberapa bulan berdiri.
Karena itu, seperti dikutip dari Detik, setelah sukses, tak hentinya Prof Suyanto mensyukuri setiap nikmat rejeki dan keberhasilan bisnisnya. Sebagai ungkapan rasa syukur atas karunia Allah, ia menuangkan kisah hidupnya dalam buku "Smart In Entrepreneurship: Small Is Powerful: Belajar dari Strategi Pengusaha Kecil".
Dalam buku inspiratif itu, Suyanto menggambarkan bagaimana perusahaan atau orang kecil itu dapat bertahan dan bahkan menjadi luar biasa. S1 dari FMIPA Fisika Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 1987 itu menyebutkan, "Semua perusahaan top dunia awalnya dari perusahaan kecil, atau merangkak dari bawah."
Kunci utamanya, kata pemegang PhD Management (USA, 1998) dan Program Doktor (S3) Ilmu Ekonomi, Universitas Airlangga Surabaya 2007 itu, strategi perusahaan kecil jadi besar itulah yang perlu dipelajari. Dengan begitu bisa menjadi suri tauladan untuk keberhasilan berikutnya.
Suyanto mengatakan, banyak cerita orang-orang sukses berawal dari mimpi. Karena itu, suami Anisah Aini ini, menyarankan siapa pun yang ingin sukses, jangan takut bermimpi. Jangan takut bercita-cita besar, sekali pun belum tahu harus dari mana memulai mewujudkannya.
Dalam berbisnis, harus berlatih berpikir dan bertindak efektif, menyikapi kegagalan sebagai pelajaran hidup berarti. Setiap orang harus bisa mengubah kerugian menjadi keuntungan, seraya menemukan 30 pintu Tuhan dalam bisnis. "Tidak hanya sukses di dunia, tetapi bisnis kita juga harus sukses di akhirat."
Siap bersaing
Ketika UGM, almamaternya membuka program D3 Teknologi Informasi, Suyanto tak khawatir. Ia tak gentar kehadiran lembaga di bawah naungan UGM itu memengaruhi PTS yang didirikan dan dikelolanya. Sebagai entrepreneur, kata ayah dua anak ini, yang terpenting harus positive thinking, selain optimistis. "Dalam entrepreneur, yang terpenting adalah kita harus bisa positive thinking dan optimis. Ketika UGM mulai membuka program D3 Teknologi Informasi, yang saya lakukan adalah berpikir positif. Saya tidak merasa takut bersaing, justru saya bersyukur dengan UGM membuka program Teknologi Informasi, maka orang-orang akan semakin mengenal arti pentingnya Teknologi Informasi yang sebelumnya belum banyak diminati", ujar pria kelahiran Madiun, 20 Februari 1960 ini.
Kehadiran program D3 Teknologi Informasi UGM itu, justeru disyukurinya. Karena, dengan begitu bisa mempercepat pemahaman masyarakat tentang pentingnya teknologi informasi. Itu artinya, orang-orang akan lebih mengenal arti pentingnya TI yang sebelumnya belum banyak diminati.
Ramah dan Tenang
Dengan gaya kepemimpinan ramah, pembawaan tenang, Suyanto mendapat tempat tersendiri di hati para mahasiswanya. Selain karena berpenampilan smart dan enak diajak mengobrol, rata-rata mahasiswa mengidolakannya, karena ia tak menjaga jarak.Sehari-hari, Suyanto bisa tampil bak sahabat, atau teman berbincang. Ia bisa hadir, menyapa dan mengobrol ramai dengan sekumpulan mahasiswa di Kampus Ungu tersebut. Karena itu, dengan mudah ia menginspirasi mahasiswa agar senantiasa belajar giat, disertai kerja keras, untuk mencetak prestasi.
Sumber : http://jogjaupdate.com/bukan-lagi-stmik-resmi-menjadi-universitas-amikom/
Semoga artikel ini bermanfaat dan terus maju dalam berbisnis di lingkungan,saya berterimakasih juga atas artikel blog dari Bapak Prof. Dr. M. Suyanto, MM, Sumber:
http://motivasition-inspiration.blogspot.com/2011/03/prof-dr-msuyanto-mm-pendiri-stmik.html
http://linglinglia.com/intermezzo/stmik-amikom-yogyakartamanajemen-asli-indonesia/
http://www.carikabar.com/inspirasi/181-profil/1083-pendidik-sekaligus-entrepreneur-sejati.http://didietmamonto.blogspot.co.id/2017/02/kisah-sukses-prof-dr-m-suyanto-mm-dan.html.
Kunjungi juga di www.amikom.ac.id terima kasih. :)
2. 3 Cara Menemukan Usaha (Lingkungan Bisnis)
A.Mengadakan Riset
Informasi adalah hal penting yang harus Anda kuasai untuk menemukan peluang usaha. Informasi bisa didapatkan dengan melakukan riset kepada lingkungan sekitar. Cara melakukan riset tersebut bisa melalui survei kecil-kecilan atau dengan pengamatan semata. Idealnya, Anda harus terjun langsung ke lapangan untuk mengadakan riset ini, tapi jika tidak cukup waktu Anda bisa mengumpulkan informasi dengan bertanya-tanya pada masyarakat sekitar.Ê
Ê
Dalam menentukan orang yang akan dijadikan narasumber, Anda terlebih harus memilih orang yang terpercaya. Misalnya, apakah orang tersebut benar-benar tinggal di area sekitar Anda atau hanya pendatang yang tidak menetap. Jika sudah melakukan riset dan mengumpulkan informasi yang cukup, Anda bisa menjabarkan informasi tersebut menjadi berbagai ide peluang usaha.
Ê
B.Amati Kebutuhan yang Paling Dicari
Saat mengumpulkan informasi, Anda harus mencari cara untuk mengetahui barang atau jasa yang paling dibutuhkan lingkungan sekitar. Karena masih termasuk lingkungan sekitar Anda, tentu akan lebih mudah mengetahuinya karena bisa jadi Anda pun mencari-cari kebutuhan tersebut. Misalnya, karena lingkungan Anda berdekatan dengan perkantoran, maka usaha seperti membuka kantin, menjual pulsa telepon, hingga kost-kostan akan lebih diminati.
Ê
Usaha yang menawarkan jasa atau barang yang dibutuhkan merupakan jaminan sukses, karena sudah ada calon pembelinya. Hal ini akan lebih memudahkan, jika dibandingkan Anda memulai usaha baru yang ternyata tidak terlalu dibutuhkan oleh lingkungan sekitar. Tinggal bagaimana mengolah usaha tersebut menjadi lebih menarik sehingga pembeli tertarik berbelanja di tempat Anda daripada di tempat lain.
Ê
C.Menentukan Peluang Usaha yang Dipilih
Jika seluruh data sudah Anda kumpulkan, inilah saat untuk menganalisanya dan mengelompokan data tersebut menjadi beberapa ide peluang usaha. Untuk lebih mudahnya, Anda bisa mengelompok data tersebut berdasarkan peluang usaha jasa dan jual beli. Lengkapi analisa Anda dengan perbandingan modal dan harga jual. Misalnya, usaha untuk memulai bisnis bakmi ayam akan membutuhkan gerobak dan bahan-bahan makanan, sementara usaha foto kopi harus membeli alat-alat fotokopi dengan harga yang cukup mahal dan juga menyewa tempat.
Ê
Pilih usaha yang memungkinkan untuk dimulai dengan modal Anda. Jika modal sedikit, sesuaikan dengan peluang usaha yang akan dicoba. Jangan sampai Anda mengalami kerugian sebelum memulai usaha. Yang tak kalah penting, Anda harus menyesuaikan kemampuan dan minat Anda dengan usaha yang akan dipilih. Bisa saja usaha yang sedang booming tentang fashion, tapi Anda sama sekali tidak berminat pada fashion dan tidak mempunyai pengetahuan akan tren fashion. Sebaliknya, Anda bisa mencoba bisnis web designer karena lebih tertarik pada teknologi dan juga usaha macam ini sangat diminati di lingkungan sekitar Anda. Jika Anda cocok dan juga mempunyai prospek yang bagus maka Anda bisa memulai peluang usaha tersebut.
Ê
Terimakasih atas artikel blog dari :
Sumber : https://www.futuready.com/artikel/uncategorized/3-cara-menemukan-peluang-usaha-dari-lingkungan-sekitar/
semoga dalam berbisnis dapat menemukan peluang dan usaha nya tentunya. :)
Kunjungi juga : www.amikom.ac.id terimkasih. :)
3.Membuka Usaha lewat Ruko (Lingkungan Bisnis)
Menurut saya, dalam membuka suatu usaha itu harus ada namanya tempat usaha dan yang mau dibuat usaha. Contoh saja : ini ayah saya mempunyai suatu usaha di ruko yang namanya " AFA ANGKRINGAN & AFA TOKO BUAH", di Jalan Pramuka No. 52 giwangan. di ruko tersebut sudah ada nya yang namanya bahan usaha nya, tempat yang strategis, serta sifat wirausaha nya. Dan yang lain- lain, menurut saya ada 5 hal :
1.Jiwa Enterpreneurship
Sumber : https://www.quora.com/What-is-Enterpreneurship
2.Teamwork dalam usaha
Sumber : https://lauragorleroblog.wordpress.com/2016/11/01/teamwork-game-plan-start-a-project-in-the-right-way/
3.Hardwork dalam usaha
Sumber : http://www.primermagazine.com/2012/live/what-is-hard-work
4.Mempunyai Skills dalam usaha
4.Mempunyai Skills dalam usaha
Sumber : https://www.thebalance.com/list-of-the-best-skills-for-resumes-2062422
5.Konsisten dan berkreatif dalam usaha
Sumber : https://www.pinterest.com/pin/54043264253143161/
Sumber : https://yourstory.com/2016/06/creative-people-great-ideas/
Sumber : https://www.pinterest.com/pin/54043264253143161/
Sumber : https://yourstory.com/2016/06/creative-people-great-ideas/
5 Hal tersebut dapat membuahkan hasil jika dilakukan dengan kerja keras dan doa dalam usaha.
Sekiranya itu saja yang dapat saya kutip dari membuka usaha lewat ruko dan beberapa prinsip usaha yang lain, saya dapat dari ayah saya :) terimakasih. :)
Kunjungi juga : www.amikom.ac.id terimakasih.
Name and Nim: Feraro Rizal D & 17.60.0016
Major: Bachelor Information Technology
College: Amikom University'17
Kunjungi juga : www.amikom.ac.id terimakasih.
Name and Nim: Feraro Rizal D & 17.60.0016
Major: Bachelor Information Technology
College: Amikom University'17